Sukses

Sepasang Suami Istri di Depok Alami Luka-luka Usai Kena Petasan di Malam Tahun Baru

Pasangan suami istri terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai merayakan malam pergantian tahun 2024 di Balai Kota Depok.

Liputan6.com, Jakarta Pasangan suami istri terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai merayakan malam pergantian tahun 2024 di Balai Kota Depok.

Musababnya, Eman beserta istrinya yakni Zulaikha terkena petasan saat melintas di lampu merah Margonda-Arif Rahman Hakim.

Salah seorang warga, Nasir mengatakan, Eman beserta istrinya usai menonton kegiatan perayaan tahun baru di Depok Open Space. Usai mengikuti perayaan yang digelar Pemerintah Kota Depok, Eman memacu motornya bersama istrinya meninggalkan Balai Kota Depok.

“Pulang sekitar pukul 00.15 WIB, ternyata sampai lampu merah Ramanda, Eman bersama istrinya terkena petasan,” ujar Nasir kepada Liputan6.com, Selasa (2/1/2024).

Diketahui, mulai dari lampu merah Margonda-Arif Rahman Hakim, puluhan warga merayakan malam tahun baru dengan menyalakan petasan. Dari petasan tersebut, salah satunya mengenai Eman bersama istrinya.

“Eman kena di leher, istri kena di pelipis, kedua terluka,” ucap Nasir.

Nasir menjelaskan, mengetahui kondisinya dan istrinya terluka, korban memutar balik kendaraannya menuju Balai Kota Depok.

Korban berinisiatif meminta bantuan ke Balai Kota Depok, mengingat di lokasi tersebut terdapat ambulans dan PMI.

“Korban minta pertolongan pertama, sampai di Balai Kota dekat Pos Satpol PP,” jelas Nasir.

Melihat pasutri mengalami luka akibat terkena petasan, petugas kesehatan yang siaga di Balai Kota Depok langsung melakukan pertolongan kepada korban. Apalagi Zulaikha sempat mengalami pingsan sesampainya di Balai Kota Depok.

“Kedua korban langsung di bawa mobil ambulans ke rumah sakit Mitra Keluarga di depan Balai Kota Depok,” terang Nasir.

 

 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Diingatkan

Sebelumnya, Wali Kota Depok, Mohammad Idris sempat meminta masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun baru dengan cara santun dan tidak hura-hura.

Momentum malam pergantian tahun baru dapat dilakukan masyarakat dengan mengevaluasi diri untuk menjadi lebih baik pada tahun kedepannya.

“Rayakanlah dengan santun dan sesuai budaya Indonesia, tidak hura-hura, tidak urakan,” ujar Idris.

 

3 dari 3 halaman

Intropeksi Diri

Idris menuturkan, intropeksi diri dinilai perlu untuk diri sendiri maupun orang lain.

“Semoga kita menjadi insan yang lebih baik lagi dari sebelumnya,” pungkasnya.